Kita sering mendengar kata “internet” atau bahkan
kegiatan sehari-hari kita biasa menggunakan “internet” entah itu untuk
keperluan tugas, hiburan, untuk berinteraksi dengan teman atau siapapun melalui
jejaring social. Tetapi apa sebenarnya
pengertian internet itu, dan bagaimana ceritanya di dunia ini bisa ada
internet? Sehingga dengan mudahnya kita bisa mencari segala sesuatu melalui
internet ini. Selain hanya bisa menggunakan internet, hendaknya kita mengetahui
bagaimana awal mula bis ad internet atau Sejarah Internet.
Apa
itu Internet?
Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk
sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan,
komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk
layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang
tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung
(email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang
terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file
(Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
Nah, setelah tahu pengertian
internet, berikut paparan mengenai sejarah internet.
Cikal bakal jaringan Internet yang kita
kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research
Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu
jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik
yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara
ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang
melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.
Di awal 1980-an, ARPANET terpecah
menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai
hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya
jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai
Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan
menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at
Santa Barbara, University
of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang
memungkinkan internet diakses melalui sarana computer pribadi (PC). Berkutnya, protokol
standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain
Name Service) pada 1984.
Di tahun 1986 lahir National Science
Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri
dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk
menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas
dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET
sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET
secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan
internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara
Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung
kedalam jaringan ini.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan
layanan berbasis teks, meliputi remote access,
email/messaging, maupun
diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World
Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang
disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal
saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti
dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh
CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat
oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua
tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan
oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang
pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita
gunakan saat ini. Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC
didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu,
Gedung Putih (White House) mulai online di Internet dan pemerintah Amerika
Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act.
Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh
perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh
First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan
layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum. Sementara itu, kita di
Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun
1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah
terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang
menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.Sejarah Adanya Internet Tugas PTI Ke 7 Kita sering mendengar kata “internet” atau bahkan kegiatan sehari-hari kita biasa menggunakan “internet” entah itu untuk keperluan tugas, hiburan, untuk berinteraksi dengan teman atau siapapun melalui jejaring social. Tetapi apa sebenarnya pengertian internet itu, dan bagaimana ceritanya di dunia ini bisa ada internet? Sehingga dengan mudahnya kita bisa mencari segala sesuatu melalui internet ini. Selain hanya bisa menggunakan internet, hendaknya kita mengetahui bagaimana awal mula bis ad internet atau Sejarah Internet. Apa itu Internet? Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya. Nah, setelah tahu pengertian internet, berikut paparan mengenai sejarah internet. Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya. Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana computer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini. Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini. Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum. Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar